Saturday, 31 December 2011

Entri Terakhir 2011

Kurang dari 10 jam manusia yang berada di planet Bumi akan melangkah ke tahun 2012. Nusrat ada perasaan lain macam dengan tahun itu. Mungkin angka '12'. Itu angka lahir Nusrat ke Bumi Allah. Looking back, seperti anda semua Nusrat hadapi 'secukup rasa' sepanjang 2011. Suka, duka, masin, pahit dan masam. Alhamdulillah cukup kelima-lima rasa. Positifnya, bagus sebenarnya, ini bukti yang kita bernama manusia ada perasaan dan keinginan serta keperluan. Katakunci di sini, muhasabah bukan? Apa-apa pun Nusrat suka dengan frasa ini " To err is human". Di mana kita sebagai manusia tidak dapat lari dari melakukan salah. Yang penting, yang berlalu kita sama-sama lupakan. Jadikan ia sebagai panduan. Sebab kita semua ada taskbar 'task' seterusnya yang lebih mencabar untuk dilakukan kelak. Apa sahaja ilmu yang kita dapat, kongsikan dengan yang lain. "Jangan malu-malu...jangan segan-segan ok dengan Nusrat". Selagi Nusrat ada berdekatan anda semua, masih mampu menulis menaip perkataan di sini...kita kecapi hari-hari dengan penuh berkat. Insyaallah hati kita seronok lagi berbunga-bunga setiap kali berhubung secara maya. Akhir sekali...walau tak genap sebulan Nusrat bersama kalian di sini, maafkan hamba Allah ini yang banyak kekurangan. Yang baik itu daripada Allah, yang tidak baik datangnya dari diri Nusrat sendiri. Wassalam.

Nota: Di bawah ini sedikit perkongsian, moga bermanfaat untuk kita semua sebelum melangkah ke 2012.

Tentang mengoreksi diri sendiri, telah diperintahkan oleh Allah swt.

"Hai orang-orang yang beriman, takutlah kepada Allah dan hendaklah (tiap-tiap) orang memerhatikan apa yang diusahakannya untuk hari esok (hari kiamat)."
(Surah al-Hasyr: 18)

"Bertaubatlah kamu semua kepada Allah, wahai orang-orang yang beriman, supaya kamu beruntung."
(Surah an-Nur:31)

Nabi saw bersabda:
"Sesungguhnya aku memohon ampun kepada Allah swt dan bertaubat kepadaNya seratus kali dalam sehari."

Dari Maimun Bin Mahran, dia berkata:" Seseorang belum disebut muttaqin, bila dia tidak lebih mengoreksi dirinya, daripada mengoreksi temannya. Dan dua orang teman saling mengoreksi setelah beramal."

Malik Bin Dinar berkata: Ku dengar Hujaj berceramah. Dia berkata: " Allah mengasihi orang yang suka mengoreksi dirinya sendiri sebelum dia mengoreksi orang lain. Allah mengasihi orang yang mengoreksi amalnya untuk apa dia lakukan. Allah mengasihi orang yang memandang timbangannya."

Sumber: Bab 80 - Mahabbah & Koreksi Diri (Terjemah Kitab Mukashafah al-Qulub, Penenang Jiwa Pengubatan & Rawatan Imam Al-Ghazali) oleh penterjemah Muhammad Qadirun Nur

No comments:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...